KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM) mencatat adanya pertumbuhan dana kelolaan alias aset neto hingga September 2023. Perusahaan optimis di tahun depan bisa mengerek nilai aset kelolaan mencapai double digit. Direktur Utama DPBM, Ali Farmadi menyampaikan aset neto perusahaan tumbuh 8,56% year on year (YoY) menjadi Rp 10,08 triliun hingga September 2023. Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh iuran pensiun dan hasil usaha bersih. “Penopang pertumbuhan aset neto DPBM terutama berasal dari iuran pensiun dan hasil usaha bersih sekitar Rp 524 miliar yang diinvestasikan terutama ke instrumen SBN dan obligasi korporasi,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (23/11).
Hingga Akhir Tahun, Dapen Bank Mandiri Targetkan Dana Investasi Rp 9,85 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM) mencatat adanya pertumbuhan dana kelolaan alias aset neto hingga September 2023. Perusahaan optimis di tahun depan bisa mengerek nilai aset kelolaan mencapai double digit. Direktur Utama DPBM, Ali Farmadi menyampaikan aset neto perusahaan tumbuh 8,56% year on year (YoY) menjadi Rp 10,08 triliun hingga September 2023. Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh iuran pensiun dan hasil usaha bersih. “Penopang pertumbuhan aset neto DPBM terutama berasal dari iuran pensiun dan hasil usaha bersih sekitar Rp 524 miliar yang diinvestasikan terutama ke instrumen SBN dan obligasi korporasi,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (23/11).