Hingga Akhir Tahun, Eagle High Plantations (BWPT) Optimistis Kinerja Naik Dua Digit



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada kuartal III-2023, PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) mencatatkan kinerja positif yang terlihat dari peningkatan laba bersih perseroan yang berada di angka Rp 104,3 miliar, jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu dimana BWPT justru mencatatkan rugi Rp 15,44 miliar. 

Dari segi pendapatan usaha, BWPT mencatatkan penurunan tipis yaitu 6,4% dengan nilai Rp 3,22 triliun dibandingkan dengan pendapatan perseroan hingga September 2022 lalu yang berada pada nilai Rp 3,44 triliun.

Pendapatan hingga September 2023 ini berasal dari sektor minyak kelapa sawit senilai Rp 2,92 triliun. Ditambah penjualan inti kernel Rp 237,45 miliar dan penjualan Tandan buah segar (TBS) senilai Rp 60,4 miliar. 


Terkait adanya peningkatan laba bersih, Direktur Utama BWPT, Henderi Djunaidi menyampaikan hal ini merupakan buah konsistensi perseroan dalam menerapkan praktek agronomi yang baik sehingga mampu bertahan dalam kondisi El-Nino.

Baca Juga: Bumi Resources Minerals (BRMS) Temukan Tambahan Mineral di Tambang Emas Poboya

Meskipun ia mengakui bahwa sebagian besar tren produksi di perkebunan sawit mengalami penurunan, namun BWPT berhasil menjaga produksi kebun sawit tetap stabil serta volume penjualan CPO dan PK mengalami peningkatan.

“Volume penjualan CPO tercatat mengalami peningkatan sebesar 8%, naik dari 242.376 MT menjadi 260.711 MT YoY, sedangkan penjualan PK meningkat sebesar 4%, dari 44.133 MT menjadi 46.009 MT dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,” ujar Henderi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Kamis (02/11).

Tak hanya itu, BWPT juga berhasil mencatatkan peningkatan yield FFB per hektar sebesar 14%.

Sementara itu, gross profit margin dan operating margin perseroan mengalami peningkatan sebesar 3% meskipun pendapatan mengalami penurunan sebesar 6% yang disebabkan oleh penurunan rata-rata harga pasar CPO dan PK yang signifikan di kuartal III-2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Pencapaian di Kuartal III tahun 2023 ini searah dengan target pertumbuhan double digit, yang sudah menjadi tradisi tahunan BWPT.

“Melihat capaian hingga Kuartal III tahun ini, BWPT optimis akan dapat melanjutkan tren pertumbuhan double digit secara finansial dan operasional di tahun 2023,” kata Henderi.

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Kantongi Kontrak Baru Rp 21,44 Triliun hingga September

Di sisi lain, sebagai bentuk nyata komitmen perseroan terhadap inisiatif ESG. BWPT tercatat telah berhasil menambah 1 sertifikasi RSPO di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kalimantan Timur. 

Selain itu, perseroan juga telah menandatangani MoU dengan anak perusahaan PT ABM Investama terkait kerjasama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) yang ditargetkan untuk beroperasi tahun 2025. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi