JAKARTA. Sentimen positif masih menyelimuti harga nikel pekan ini. Harga nikel terdorong naik berkat data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih buruk dibanding prediksi para analis. Mengutip Bloomberg, harga nikel pada Senin (10/10) bertengger di US$ 10.520 per metrik ton, atau melonjak 3,13% dibandingkan akhir pekan lalu. Selama sepekan terakhir, harga tumbuh 1,64%. Jumat (7/10) akhir pekan lalu, Biro Statistik Ketenagakerjaan AS merilis data non-farm payroll yang menunjukkan penyerapan tenaga kerja swasta di luar sektor pertanian. Di September, penyerapan cuma sebesar 156.000. Hasil tersebut tak sesuai prediksi, yakni 171.000.
Hingga akhir tahun, harga nikel dalam tren positif
JAKARTA. Sentimen positif masih menyelimuti harga nikel pekan ini. Harga nikel terdorong naik berkat data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih buruk dibanding prediksi para analis. Mengutip Bloomberg, harga nikel pada Senin (10/10) bertengger di US$ 10.520 per metrik ton, atau melonjak 3,13% dibandingkan akhir pekan lalu. Selama sepekan terakhir, harga tumbuh 1,64%. Jumat (7/10) akhir pekan lalu, Biro Statistik Ketenagakerjaan AS merilis data non-farm payroll yang menunjukkan penyerapan tenaga kerja swasta di luar sektor pertanian. Di September, penyerapan cuma sebesar 156.000. Hasil tersebut tak sesuai prediksi, yakni 171.000.