KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan telah meningkat sejak bulan Juli 2020 setelah pemerintah menabur banyak stimulus lewat penempatan dana dengan biaya murah pada Bank Himbara dan BPD serta penjaminan kredit modal kerja bagi segmen UMKM. Adanya tambahan stimulus yang diberikan lewat penjaminan kredit modal kerja bagi segmen korporasi padat karya dan adanya rencana pemerintah menambah penempatan dana pada perbankan diperkirakan akan semakin mendorong pertumbuhan kredit sampai akhir tahun. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi penyaluran kredit perbankan tahun ini akan tumbuh sekitar 3%-4%. "Setelah adanya beragam stimulus dari pemerintah, kami perkirakan kredit akan tumbuh dari rata-rata revisi rencana bisnis yang dilaporkan bank sebelumnya yakni 3%," kata Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK dalam paparan virtual, Selasa (4/8).
Hingga akhir tahun, OJK prediksikan kredit akan tumbuh 3%-4%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan telah meningkat sejak bulan Juli 2020 setelah pemerintah menabur banyak stimulus lewat penempatan dana dengan biaya murah pada Bank Himbara dan BPD serta penjaminan kredit modal kerja bagi segmen UMKM. Adanya tambahan stimulus yang diberikan lewat penjaminan kredit modal kerja bagi segmen korporasi padat karya dan adanya rencana pemerintah menambah penempatan dana pada perbankan diperkirakan akan semakin mendorong pertumbuhan kredit sampai akhir tahun. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi penyaluran kredit perbankan tahun ini akan tumbuh sekitar 3%-4%. "Setelah adanya beragam stimulus dari pemerintah, kami perkirakan kredit akan tumbuh dari rata-rata revisi rencana bisnis yang dilaporkan bank sebelumnya yakni 3%," kata Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK dalam paparan virtual, Selasa (4/8).