KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM telah menyalurkan outstanding pembiayaan sebesar Rp 7,47 triliun sampai April 2018. Kontribusi terbesar masih berasal dari program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM). Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, di empat bulan pertama tahun ini pembiayaan ULaMM yang sudah disalurkan sebesar Rp 4,47 triliun atau berkontribusi 59,84%. Sedangkan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) mencapai Rp 2,99 triliun atau memiliki porsi 40,02%. Sementara, jika dilihat tren pada April 2017, PNM menyalurkan pembiayaan Rp 5,66 triliun. Artinya ada kenaikan 32% secara year on year (yoy). Sampai akhir tahun ini Arief memproyeksikan pembiayaan bisa menyentuh Rp 11 triliun. Dalam tempo empat bulan ini, PNM telah merealisasikan 67,9% dari target tahunan.
Hingga April 2018, PNM sudah salurkan pembiayaan Rp 7,47 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM telah menyalurkan outstanding pembiayaan sebesar Rp 7,47 triliun sampai April 2018. Kontribusi terbesar masih berasal dari program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM). Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, di empat bulan pertama tahun ini pembiayaan ULaMM yang sudah disalurkan sebesar Rp 4,47 triliun atau berkontribusi 59,84%. Sedangkan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) mencapai Rp 2,99 triliun atau memiliki porsi 40,02%. Sementara, jika dilihat tren pada April 2017, PNM menyalurkan pembiayaan Rp 5,66 triliun. Artinya ada kenaikan 32% secara year on year (yoy). Sampai akhir tahun ini Arief memproyeksikan pembiayaan bisa menyentuh Rp 11 triliun. Dalam tempo empat bulan ini, PNM telah merealisasikan 67,9% dari target tahunan.