Hingga April 2021, Sriwijaya Air klaim adanya peningkatan sales dan revenue



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Niaga Sriwijaya Air Group, Henoch Rudi Iwanudin menilai di tahun ini prospek bisnis maskapai sudah mulai menunjukkan adanya peningkatan dan perbaikan. Hal ini seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk terbiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19. 

“Tampak masyarakat tidak takut lagi, namun mulai menjaga diri dan terbiasa dengan protokol kesehatan. Sebagian masyarakat sudah berani menggunakan kembali moda transportasi udara untuk keperluan perjalanan. Apalagi dengan dilakukannya secara serentak program vaksinasi oleh pemerintah,” kata Henoch kepada Kontan.co.id, Senin (17/5). 

Melihat prospek tersebut, Sriwijaya Air pun telah memiliki strategi bisnis dengan menghadirkan berbagai program yang akan disiapkan untuk merangsang kembali minat penumpang. 


Baca Juga: Alhamdulillah! Warga Arab Saudi sudah bebas bepergian ke luar negeri

Selain itu, Sriwijaya Air juga menyesuaikan dengan tren yang berkembang di masyarakat dengan melihat rute-rute penerbangan yang berpotensi serta menggali peluang dalam bisnis kargo. 

Namun demikian, ia belum dapat memprediksi berapa pertumbuhan bisnis di tahun ini. Hal ini lantaran dinamika perjalanan udara masih mengikuti kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat maupun daerah. “Pertumbuhan tahun ini belum dapat kami prediksi,” ujarnya. 

Meski demikian, Sriwijaya Air pun mengklaim bahwa hingga April tahun ini kinerja keuangan telah mengalami peningkatan sales maupun revenue. “Yang dapat disampaikan adalah adanya sedikit peningkatan sales & revenue bila dibandingkan dengan periode Februari - April 2020 lalu,” tutupnya. 

Selanjutnya: Angkatan Udara AS berencana pensiunkan jet F-22 Raptor, sejumlah masalah jadi alasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .