KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jamkrindo berkomitmen untuk memajukan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Salah satunya melalui penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dari tahun 2007 hingga April 2021, perusahaan telah mencatatkan total volume penjaminan senilai Rp 453,7 triliun. Sementara volume penjaminan khusus tahun ini mencapai Rp 40,6 triliun per April 2021. "Nilai itu meningkat 43% dari periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp 28,4 triliun," kata Direktur Utama Jamkrindo Putrama W Setyawan, pekan lalu.
Berkat peningkatan itu, perusahaan menargetkan nilai penjaminan Rp 110 triliun pada tahun 2021. Guna mencapai target tersebut, perusahaan menerapkan pengelolaan risiko yang prudent melalui pendekatan product rationalization, cost efficiency, dan superior services. Baca Juga: Hingga Juni 2021, penjaminan kredit modal kerja Jamkrindo mencapai Rp 17,3 triliun Jamkrindo juga sudah menerapkan three lines of defense yakni, pilar pertama adalah unit kerja teknis, pilar kedua adalah Divisi Manajemen Risiko dan PUKM, dan pilar ketiga ada Satuan Pengawas Intern (SPI).