Hingga April 2023, BukuWarung Telah Buka Akses Pembiayaan Senilai Rp 433,9 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aplikasi keuangan BukuWarung telah membuka akses pembiayaan senilai Rp 433,9 miliar sejak 2021 hingga 5 April 2023.

Adapun berdasarkan data internal BukuWarung, dari 100 merchant yang mengajukan pinjaman, mereka mencatatkan rata-rata pertumbuhan transaksi (total payment value) sebesar 140,34% atau naik 2,4 kali lipat dalam 3 bulan setelah mencairkan pinjaman.

VP Strategic Partnership, Compliance and Legal BukuWarung, Romy Williams mengatakan pertumbuhan transaksi yang diraih oleh BukuWarung adalah berkat dukungan dan kontribusi dari penggunanya.


“Di BukuWarung, kami membangun komunitas untuk tumbuh bersama dengan para pengguna dan menyediakan akses pembiayaan bagi seluruh pelaku UMKM di Indonesia,” kata Romy dalam keterangan resminya,  Kamis (20/4).

Baca Juga: Permintaan Paylater di Fintech Meningkat Menjelang Hari Raya Lebaran

Sebagai informasi, BukuWarung adalah aplikasi keuangan untuk UMKM yang diklaim menyederhanakan dan mendigitalisasi proses bisnis, proses pembayaran, serta membuka akses pembiayaan.

Sejak 2021, mereka telah bekerja sama dengan mitra-mitra yang telah mendapatkan izin OJK sebagai fintech peer-to-peer lending untuk tingkatkan inklusi keuangan dengan memberikan solusi permodalan untuk UMKM.

BukuWarung bekerja dengan mencatat transaksi digital di apliaksinya dan hasil tersebut nantinya diteruskan ke pihak fintech peer-to-peer lending untuk diolah dalam scoring grade. Hasil pencatatan BukuWarung itu akan menjadi salah satu penilaian kelayakan pemberian pinjaman bagi UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi