KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume impor minyak mentah dan kondensat PT Pertamina (Persero) menurun. Hingga April lalu, volume impor minyak mentah dan kondensat Pertamina sebanyak 25 juta barel. Jumlah ini menurun sekitar 50% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Penurunan impor tersebut dikarenakan Pertamina sudah mulai memborong pembelian minyak mentah dan kondensat dalam negeri dari 32 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Hingga April lalu, jumlahnya mencapai 132.000 barel per hari. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, volume impor minyak mentah dan kondensat Pertamina pada periode Januari hingga April 2019 mencapai 25 juta barel. "Turun drastis dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yang sekitar 48 juta barel," ungkap dia, Kamis (2/5).
Hingga April impor minyak mentah dan kondensat Pertamina turun sekitar 50%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume impor minyak mentah dan kondensat PT Pertamina (Persero) menurun. Hingga April lalu, volume impor minyak mentah dan kondensat Pertamina sebanyak 25 juta barel. Jumlah ini menurun sekitar 50% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Penurunan impor tersebut dikarenakan Pertamina sudah mulai memborong pembelian minyak mentah dan kondensat dalam negeri dari 32 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Hingga April lalu, jumlahnya mencapai 132.000 barel per hari. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, volume impor minyak mentah dan kondensat Pertamina pada periode Januari hingga April 2019 mencapai 25 juta barel. "Turun drastis dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yang sekitar 48 juta barel," ungkap dia, Kamis (2/5).