JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berhasil mengantongi kontrak baru Rp 5,1 triliun dalam empat bulan pertama tahun ini. Itu artinya, hingga bulan April 2015 emiten kontruksi pelat merah ini baru merealisasikan 16,9% target kontrak anyarnya yang dipatok tahun ini sebesar Rp 30,59 triliun. Suradi, Sekretaris perusahaan WIKA mengatakan, sebenarnya perseroan sudah mengikuti tender di bulan April dengan nilai kontrak minimal Rp 2,3 triliun. “Hanya saja kita masing menunggu keputusan hasil pemenangnya,” kata Suradi pada KONTAN, Kamis (7/4). Proyek tersebut diantaranya pelabuhan baru di Tanjung Priuk, stasiun pengumpul Prabumulih, pekerjaan tol dan jalan layang. Sementara untuk total kontrak anyar yang telah resmi dikantongi sebesar Rp 5,1 triliun tersebut bersumber dari Terminal Kontainer New Tanjung Priok di Jakarta senilai Rp 400 miliar, proyek Bendungan Paseloreng Sulawesi Selatan Rp 600 miliar, dan juga Bendungan Kreuretok Aceh Rp 403 miliar.
Hingga April, kontrak baru WIKA Rp 5,1 triliun
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berhasil mengantongi kontrak baru Rp 5,1 triliun dalam empat bulan pertama tahun ini. Itu artinya, hingga bulan April 2015 emiten kontruksi pelat merah ini baru merealisasikan 16,9% target kontrak anyarnya yang dipatok tahun ini sebesar Rp 30,59 triliun. Suradi, Sekretaris perusahaan WIKA mengatakan, sebenarnya perseroan sudah mengikuti tender di bulan April dengan nilai kontrak minimal Rp 2,3 triliun. “Hanya saja kita masing menunggu keputusan hasil pemenangnya,” kata Suradi pada KONTAN, Kamis (7/4). Proyek tersebut diantaranya pelabuhan baru di Tanjung Priuk, stasiun pengumpul Prabumulih, pekerjaan tol dan jalan layang. Sementara untuk total kontrak anyar yang telah resmi dikantongi sebesar Rp 5,1 triliun tersebut bersumber dari Terminal Kontainer New Tanjung Priok di Jakarta senilai Rp 400 miliar, proyek Bendungan Paseloreng Sulawesi Selatan Rp 600 miliar, dan juga Bendungan Kreuretok Aceh Rp 403 miliar.