KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlambatan ekonomi akibat tekanan pandemi Covid-19 telah membuat melambatnya penarikan fasilitas kredit perbankan. Akibatnya, jumlah kredit menganggur atau fasilitas kredit yang belum ditarik (undisbursed loan) mengalami kenaikan. PT Bank Mandiri Tbk misalnya, memiliki fasilitas kredit yang belum ditarik nasabah sebesar Rp 179,6 triliun hingga April 2020. Jumlah tersebut naik 12,2% secara year on year (yoy). Namun, Rully Setiawan, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, jika dibandingkan dengan posisi Maret 2020, posisi undisbursed loan tersebut turun 4,1%.
Ia bilang, penyebab kenaikan undibursed loan itu disebabkan banyak faktor. "Penarikan kredit oleh debitur dapat berdasarkan beberapa faktor seperti kebutuhan bisnis, penunjang modal kerja dan penggunaan biaya operasional," kata Rully pada Kontan.co.id, Jumat (19/6). Baca Juga: Transportasi umum beroperasi, transaksi e-money Bank Mandiri mulai naik pada Juni Sampai dengan April 2020, Bank Mandiri (bank only) masih menyalurkan kredit secara selektif yang terlihat dari pertumbuhan kredit sebesar 12,7% yoy mencapai Rp 761,5 triliun.