KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlambatan ekonomi akibat tekanan pandemi Covid-19 telah membuat melambatnya penarikan fasilitas kredit perbankan. Akibatnya, jumlah kredit menganggur atau fasilitas kredit yang belum ditarik (undisbursed loan) mengalami kenaikan. PT Bank Mandiri Tbk misalnya, memiliki fasilitas kredit yang belum ditarik nasabah sebesar Rp 179,6 triliun hingga April 2020. Jumlah tersebut naik 12,2% secara year on year (yoy). Namun, Rully Setiawan, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, jika dibandingkan dengan posisi Maret 2020, posisi undisbursed loan tersebut turun 4,1%.
Hingga April, kredit menganggur Bank Mandiri naik 12,2% menjadi Rp 179,6 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlambatan ekonomi akibat tekanan pandemi Covid-19 telah membuat melambatnya penarikan fasilitas kredit perbankan. Akibatnya, jumlah kredit menganggur atau fasilitas kredit yang belum ditarik (undisbursed loan) mengalami kenaikan. PT Bank Mandiri Tbk misalnya, memiliki fasilitas kredit yang belum ditarik nasabah sebesar Rp 179,6 triliun hingga April 2020. Jumlah tersebut naik 12,2% secara year on year (yoy). Namun, Rully Setiawan, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, jika dibandingkan dengan posisi Maret 2020, posisi undisbursed loan tersebut turun 4,1%.