KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar industri penjaminan kredit masih melesat hingga empat bulan pertama tahun ini. Buktinya, outstanding penjaminan yang dicatatkan pelaku usaha masih tumbuh cukup signifikan. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga bulan April 2018 kemarin, pelaku usaha penjaminan kredit memiliki outstanding sebesar Rp 217 triliun. Angka ini naik sebesar 49,6% dari posisi pada periode yang sama tahun lalu yang sebanyak Rp 145 triliun. Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) Dian Askin Hatta mengatakan, masih meningkatnya outstanding penjaminan ini antara lain karena didorong oleh ekonomi yang tetap tumbuh di awal tahun ini. Bahkan kondisinya dinilai masih lebih baik dari kondisi di awal 2017.
Hingga April, outstanding industri penjaminan capai Rp 217 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar industri penjaminan kredit masih melesat hingga empat bulan pertama tahun ini. Buktinya, outstanding penjaminan yang dicatatkan pelaku usaha masih tumbuh cukup signifikan. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga bulan April 2018 kemarin, pelaku usaha penjaminan kredit memiliki outstanding sebesar Rp 217 triliun. Angka ini naik sebesar 49,6% dari posisi pada periode yang sama tahun lalu yang sebanyak Rp 145 triliun. Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) Dian Askin Hatta mengatakan, masih meningkatnya outstanding penjaminan ini antara lain karena didorong oleh ekonomi yang tetap tumbuh di awal tahun ini. Bahkan kondisinya dinilai masih lebih baik dari kondisi di awal 2017.