KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor Mitsubishi Fuso di Indonesia mencatat penjualan positif di awal tahun. Tercatat permintaan kendaraan niaga di Indonesia dari Januari hingga April 2018 sebesar 36.844 unit. Pencapaian tersebut naik 30% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Kontribusi terbesar dari segmen truk ringan atau light duty truck (LDT) yang menyumbang hingga 24.515 unit. Produk Mitsubishi Fuso, Colt Diesel masih mendominasi di segmen tersebut.

Duljatmono, Direktur Sales & Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, menyebutkan, peningkatan ini tak lepas dari kinerja positif setiap merek. Menurut dia, di tahun ini pasar kembali membaik sesuai dengan harapan.

Hal ini tak lepas dari pertumbuhan ekonomi. "Juga gencarnya pembangunan infrastruktur Indonesia," kata Duljatmono, dalam acara buka bersama dengan media, Jumat (8/6).

Sementara penjualan Fuso naik 28,2% selama empat bulan terakhir. Yakni sebanyak 16.721 unit dengan pasar 45,4%. Khusus di segmen truk ringan, Colt Diesel mendominasi 60% pangsa pasar dengan penjualan 14.740 unit.

Kontribusi terbesar masih dari sektor logistik. Selain itu sektor perkebunan dan juga infrastruktur. Sementara pendorong peningkatan segmen medium duty truck adalah pembangunan infrasrtuktur pemerintah. Umumnya truk itu untuk mengangkut bahan bangunan serta logistik.

Kin KTB tengah mempersiapkan truk medium terbaru yang pernah dipamerkan di GIICOMVEC 2018. Duljatmono belum mau membeberkan waktu peluncuran. Saat ini KTB masih dalam proses persiapan peluncuran.

Truk bernama Fighter itu merupakan produk yang khusus didesain di Jepang. Nantinya Fighter dirakit di pabrik Mitsubishi Fuso di Pulo Gadung. Meski didesain dan mengadopsi teknologi Jepang, produk ini disesuaikan dengan kondisi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie