KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja peroleh pendapatan premi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) merosot, atau turun di sepanjang bulan Januari hingga April 2018. Dibandingkan tahun lalu, perolehan premi di awal tahun ini justru kurang memuaskan.

Sekretaris Asuransi Jiwasraya Budiyono mengatakan, sampai dengan bulan April 2018, perusahaan memperoleh pendapatan premi sebesar Rp 3,61 triliun, turun 11% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yakni Rp 4,06 triliun.

Penurunan pendapatan premi tersebut, salah satunya disebabkan oleh rendahnya permintaan produk-produk asuransi melalui jalur bancassurance yaitu turun 23% dari tahun lalu.

“Penurunan tingkat suku bunga perbankan sedikit banyaknya juga turut andil di dalam menurunnya penjualan produk-produk Bancassurance tersebut,” kata Budiyono kepada Kontan.co.id, Kamis (7/6).

Sedangkan pendapatan premi melalui jalur distribusi Branch Office System (BOS) justru mengalami pertumbuhan yang signifikan yaitu naik 64%. Kenaikan ini diikuti dengan pertumbuhan pendapatan premi produk employee benefit hingga 26%.

“Hal ini menunjukkan kinerja perusahaan pada kedua jalur distribusi ini masih cukup baik dan menjanjikan pencapaian target pendapatan premi yang lebih baik di tahun 2018,” kata dia.

Meskipun mengalami penurunan premi, tetapi perusahaan tetap optimistis bisa memenuhi target premi sebesar Rp 28 triliun di tahun ini.

Sampai dengan Mei 2018, perusahaan mencatatkan total pembayaran klaim dan manfaat asuransi sebesar Rp 5,5 triliun, naik 60% dari periode yang sama di tahun lalu. Mayoritas disumbang oleh pembayaran manfaat polis jatuh tempo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia