Hingga Awal Desember, Progres Pembangunan IKN Capai 61,7%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tercatat total progres pembangunan infrastruktur di IKN oleh Kementerian PU sebanyak 109 paket dengan nilai Rp 89 triliun yakni 61,7%. 

Rinciannya:


Progres batch 1 (terkontrak 2020-Maret 2023) sebanyak 40 paket dengan nilai Rp 25,1 triliun sebesar 95,8%.

Progres batch 2 (terkontrak April 2023-November 2023) sebanyak 31 paket dengan nilai Rp 27,6 triliun sebesar 75,1%.

Progres batch 3 (terkontrak Desember 2023-2024) sebanyak 38 paket dengan nilai Rp 36,2 triliun sebesar 27,9%. 

Baca Juga: Hidupkan IKN Nusantara dengan Tambahan Anggaran

Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti memastikan kesiapan infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam rangka persiapan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada awal tahun 2025 dan rencana pemindahan ibu kota negara pada tahun 2028. 

Berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto, pemindahan ibu kota negara ke IKN harus tetap dilakukan. Salah satunya karena peningkatan air muka laut yang mengancam wilayah Jakarta. Prabowo juga berencana untuk mulai berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028.

"Kami tetap semangat untuk menyelesaikan IKN, alokasi anggarannya pun tetap ada juga di Kementerian untuk melanjutkan infrastrukturnya. Persiapan untuk pemindahan ke IKN juga sudah mulai kita lakukan dari sekarang," kata Diana dalam Rapat Strategi Re-Introduksi IKN di Kantor Otorita IKN (OIKN), Jakarta, Senin (9/12). 

Baca Juga: Kepala OIKN Pastikan Pembangunan dan Investasi IKN Tak Akan Mandeg

Diana juga menyampaikan bahwa Kementerian PU telah mengusulkan beberapa infrastruktur yang ditargetkan selesai pada Desember 2024 ini untuk dapat diresmikan pada waktu dekat. 

Infrastruktur tersebut di antaranya Istana Garuda, Kantor Sekretariat Negara, serta Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator. 

Selain pembangunan infrastruktur, Kementerian PU juga tetap memprioritaskan pemeliharan dan perawatan terutama pada pengelolaan air minum, listrik dan sanitasinya. 

Baca Juga: Menteri PU Beri Sinyal Presiden Prabowo akan Berkantor di IKN Pada Agustus 2028

"Karena kita harus memastikan ASN dan warga lainnya yang pindah ke IKN merasa nyaman tinggal di sana," ujarnya. 

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian PU serta Kementerian/Lembaga lainnya yang telah memberi masukan terkait bagaimana pembangunan, pemindahan, dan penyelenggaraan IKN perlu dilakukan ke depannya.

"Penyelesaian IKN ini memang harus dilakukan dengan kolaborasi kita semua. IKN ini jangan dianggap sebagai suatu proyek, tetapi program yang harus kita selesaikan bersama," kata Basuki.

Selanjutnya: Pemerintah dan DPR Belum Putuskan Biaya Haji 2025

Menarik Dibaca: 6 Inspirasi Ide Hampers Natal Unik dan Anti Mainstream

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati