KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan program kerja melalui belanja infrastruktur PUPR. Hal ini dalam rangka meningkatkan daya saing sekaligus menjadi stimulus bagi sektor riil untuk tetap bertahan pada masa pandemi Covid-19. Tercatat sesuai data e-monitoring hingga 4 Juli 2021, dari total pagu anggaran tahun 2021 Rp 139,86 triliun, realisasinya sudah mencapai 38,01% atau senilai Rp 53,16 triliun. Serta progres fisik sebesar 39,80%. Ditargetkan hingga akhir tahun 2021, realisasi belanja infrastruktur PUPR sebesar Rp 137,23 T (98,12%). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengingatkan, agar terus meningkatkan kualitas belanja APBN dengan memperhatikan tiga prinsip reformasi anggaran belanja, yakni ekonomis (spending less), efektif (spending well) yakni tepat sasaran, dan efisien (spending wisely).
Hingga awal Juli, realisasi belanja infrastruktur mencapai Rp 53 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan program kerja melalui belanja infrastruktur PUPR. Hal ini dalam rangka meningkatkan daya saing sekaligus menjadi stimulus bagi sektor riil untuk tetap bertahan pada masa pandemi Covid-19. Tercatat sesuai data e-monitoring hingga 4 Juli 2021, dari total pagu anggaran tahun 2021 Rp 139,86 triliun, realisasinya sudah mencapai 38,01% atau senilai Rp 53,16 triliun. Serta progres fisik sebesar 39,80%. Ditargetkan hingga akhir tahun 2021, realisasi belanja infrastruktur PUPR sebesar Rp 137,23 T (98,12%). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengingatkan, agar terus meningkatkan kualitas belanja APBN dengan memperhatikan tiga prinsip reformasi anggaran belanja, yakni ekonomis (spending less), efektif (spending well) yakni tepat sasaran, dan efisien (spending wisely).