KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencatat realisasi sertifikat tanah yang telah diterbitkan telah melebihi 1 juta sertifikat hingga awal Mei 2021. Hal ini untuk mendukung percepatan program sertifikasi tanah nasional. Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana mengatakan, dalam program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), pihaknya telah melakukan pengukuran dan pendataan sebanyak 3.4 juta bidang tanah sejak awal 2021 hingga awal Mei 2021. Target PTSL tahun 2021 adalah sekitar 8,3 juta bidang tanah. Sementara, realisasi sertipikat tanah sejak awal tahun hingga awal Mei telah mencapai 20 persen dari target total sekitar 9 juta bidang tanah yang bersertifikat pada tahun 2021. "Sudah diterbitkan sertifikat hak atas tanah sebanyak 1,8 juta (sertifikat)," ujar Suyus kepada Kontan.co.id, Rabu (5/5).
Hingga awal Mei 2021, realisasi sertifikat tanah mencapai 20%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencatat realisasi sertifikat tanah yang telah diterbitkan telah melebihi 1 juta sertifikat hingga awal Mei 2021. Hal ini untuk mendukung percepatan program sertifikasi tanah nasional. Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana mengatakan, dalam program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), pihaknya telah melakukan pengukuran dan pendataan sebanyak 3.4 juta bidang tanah sejak awal 2021 hingga awal Mei 2021. Target PTSL tahun 2021 adalah sekitar 8,3 juta bidang tanah. Sementara, realisasi sertipikat tanah sejak awal tahun hingga awal Mei telah mencapai 20 persen dari target total sekitar 9 juta bidang tanah yang bersertifikat pada tahun 2021. "Sudah diterbitkan sertifikat hak atas tanah sebanyak 1,8 juta (sertifikat)," ujar Suyus kepada Kontan.co.id, Rabu (5/5).