KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) per Juli 2022 telah mengumpulkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 928 miliar dari target tahun ini Rp 1,4 triliun. Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Kementerian Keuangan RI Candra Giri Artanto mengatakan, kontribusi PNBP terbesar masih berasal dari aset kilang minyak di Bontang Kalimantan Timur dan Lhokseumawe, Aceh. "Memang yang paling besar masih dari kilang. Valuasi terbesar masih dari kilang. Makanya di tempat kami pembagiannya ada dua besar, pembagian aset yang kilang khusus dan aset biasa. Dari pembagian itu terbesar masih dari kilang. Kilang banyak yang kerjasama sama kita ada Pertamina, Medco," kata Candra dalam Media Briefing LMAN, di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, Kamis (25/8).
Hingga Bulan Lalu, LMAN Telah Kumpulkan PNBP Rp 928 Miliar
KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) per Juli 2022 telah mengumpulkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 928 miliar dari target tahun ini Rp 1,4 triliun. Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Kementerian Keuangan RI Candra Giri Artanto mengatakan, kontribusi PNBP terbesar masih berasal dari aset kilang minyak di Bontang Kalimantan Timur dan Lhokseumawe, Aceh. "Memang yang paling besar masih dari kilang. Valuasi terbesar masih dari kilang. Makanya di tempat kami pembagiannya ada dua besar, pembagian aset yang kilang khusus dan aset biasa. Dari pembagian itu terbesar masih dari kilang. Kilang banyak yang kerjasama sama kita ada Pertamina, Medco," kata Candra dalam Media Briefing LMAN, di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, Kamis (25/8).