KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis kartu kredit perbankan mengalami tekanan seiring pembatasan mobilitas masyarakat di tengah pandemi. Kendati demikian, PT Bank Central Asia Tbk melihat transaksi gesekan kartu kredit mulai tumbuh di Mei 2021. Executive Vice President BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya mengakui bisnis kartu kredit masih cenderung stagnan atau flat pada tahun ini. Lantaran, perbankan masih berhati-hati mengakuisisi nasabah baru agar kualitas kredit tetap prima. “”Tahun ini bisnis kartu kredit BCA bisa tumbuh 5% hingga 6%, setengah dari kondisi normal 10% hingga 12%. Pandemi ini sangat tidak bisa diprediksi, tapi transaksi ini bisa berkontraksi tergantung mobilitas masyarakat,” papar Ketut secara virtual pada Kamis (3/6).
Hingga bulan Mei, bisnis kartu kredit BCA mulai tumbuh positif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis kartu kredit perbankan mengalami tekanan seiring pembatasan mobilitas masyarakat di tengah pandemi. Kendati demikian, PT Bank Central Asia Tbk melihat transaksi gesekan kartu kredit mulai tumbuh di Mei 2021. Executive Vice President BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya mengakui bisnis kartu kredit masih cenderung stagnan atau flat pada tahun ini. Lantaran, perbankan masih berhati-hati mengakuisisi nasabah baru agar kualitas kredit tetap prima. “”Tahun ini bisnis kartu kredit BCA bisa tumbuh 5% hingga 6%, setengah dari kondisi normal 10% hingga 12%. Pandemi ini sangat tidak bisa diprediksi, tapi transaksi ini bisa berkontraksi tergantung mobilitas masyarakat,” papar Ketut secara virtual pada Kamis (3/6).