Hingga Februari 2022, Penjamin KUR Jamkrindo Tumbuh 69%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Februari 2022, penjamin kredit usaha rakyat (KUR) PT Jamkrindo tumbuh sebesar 69% dengan menjadi Rp 29,7 triliun secara year on year (yoy) dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp17,5 triliun.

Direktur Bisnis Penjaminan PT Jamkrindo Suwarsito mengatakan, sampai dengan akhir tahun pihaknya menargetkan penjaminan KUR bisa mencapai sebesar Rp 186 triliun.

"Untuk di posisi Februari 2022 ini telah tercapai 15% dari target tahun 2022. Kami optimis bahwa akan terjadi pertumbuhan penjaminan KUR mengingat target penyaluran KUR di tahun 2022 juga meningkat," ujar Suwarsito kepada kontan.co.id.


Selain itu, Suwarsito menyebut, untuk produk KUR klaim pada bulan Januari - Februari 2022 relatif dalam tren normal. Jamkrindo senantiasa melakukan pengendalian dan mitigasi risiko dengan penerapan four eyes principles.

Baca Juga: BNI Targetkan Rasio Laba (RoE) Lampaui 18% Pada Tahun 2025

Sementara itu, mengenai penjaminan kredit modal kerja dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (KMK PEN) yang dimulai sejak Juni 2020 dan berakhir di November 2021, Suwarsito menerangkan, plafon 2020 capai sebesar Rp 8,62 triliun dan di 2021 sebesar Rp 17,62 triliun.

Pada tahun 2022 ini, Suwarsito menuturkan berbagai strategi telah dipersiapkan untuk mendukung target penyaluran KUR nasional, antara lain melakukan pengembangan sistem penjaminan, optimalisasi SDM di seluruh unit kerja perusahaan, hingga peningkatan layanan perusahaan serta penguatan kolaborasi dengan mitra penyalur KUR. 

Selain itu, melakukan marketing secara rutin kepada penyalur KUR, meningkatkan sistem penjaminan secara web service guna proses efisien dan efektif, dan melakukan evaluasi secara rutin kepada kantor wilayah dan kantor cabang.

“Dengan berbagai inovasi dan kolaborasi yang kami lakukan dengan segenap mitra penyalur KUR, kami berharap dapat senantiasa memberikan pelayanan penjaminan dengan akses yang semakin mudah, sehingga pada akhirnya dapat mendukung target penyaluran KUR nasional,” tandas Suwarsito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi