KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PD Dharma Jaya mencatat penjualan Rp 58 miliar hingga Februari 2018. Bila dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 29 miliar, maka penjualan PD Dharma Jaya dalam dua bulan pertama tahun ini naik 100%. Penjualan tersebut didapatkan dari penyaluran daging melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP), bisnis daging, bisnis ternak, bisnis pupuk, Rumah Pemotongan Hewan hingga penyediaan areal parkir. Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati membeberkan, khusus untuk KJP, Dharma Jaya sudah menyalurkan lebih dari 420 ton daging sapi beku dalam dua bulan pertama tahun ini. Perinciannya, sebanyak 230 ton daging sapi beku pada Januari, dan lebih dari 190 ton daging sapi beku disalurkan pada Februari. "Untuk bisnis daging kami tidak menghitung volumenya, tetapi nilai yang kami dapat," jelas Marina kepada Kontan.co.id, Senin (12/3).
Hingga Februari, Dharma Jaya catat penjualan Rp 58 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PD Dharma Jaya mencatat penjualan Rp 58 miliar hingga Februari 2018. Bila dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 29 miliar, maka penjualan PD Dharma Jaya dalam dua bulan pertama tahun ini naik 100%. Penjualan tersebut didapatkan dari penyaluran daging melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP), bisnis daging, bisnis ternak, bisnis pupuk, Rumah Pemotongan Hewan hingga penyediaan areal parkir. Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati membeberkan, khusus untuk KJP, Dharma Jaya sudah menyalurkan lebih dari 420 ton daging sapi beku dalam dua bulan pertama tahun ini. Perinciannya, sebanyak 230 ton daging sapi beku pada Januari, dan lebih dari 190 ton daging sapi beku disalurkan pada Februari. "Untuk bisnis daging kami tidak menghitung volumenya, tetapi nilai yang kami dapat," jelas Marina kepada Kontan.co.id, Senin (12/3).