KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (
WINS) telah menggenggam kontrak sebesar US$ 66 juta sampai Febuari 2021. Adapun WINS juga optimistis aktivitas offshore akan mulai bertumbuh lagi pada semester kedua di tahun ini. “Ini jumlah kontrak yang sudah di dapat dan belum di kerjakan,” kata Investor Relations WINS Pek Swan Layanto kepada Kontan.co.id, Minggu (18/4). Pek Swan mengatakan optimisme tersebut lantaran geliat aktivitas industri minyak dan gas (migas) di tingkat hulu mulai membaik.
“Selain itu didorong juga karena di tahun ini dengan stabilitas harga minyak dan pemulihan ekonomi di berapa negara setelah program vaksinasi berlanjut,” ujarnya. Selain itu, ia mengatakan, WINS juga berencana akan mengagrap kontrak-kontrak baru pada tahun ini. Ia bilang, saat ini WINS tengah dalam proses mengikuti sejumlah tender di beberapa negara Asia baik di Indonesia maupun di Brunei dan Malaysia. “Di tahun depan juga ada tambahan proyek di Indonesia sejak SKK Migas berencana meningkatkan lifting di Indonesia dengan target kembali ke 1 juta barrels per hari pada tahun 2030,” ujarnya. Sementara itu, Pek Swan tidak merinci berapa jumlah armada eksisting WINS saat ini, jumlah kapal yang ingin dibeli, maupun jumlah anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) perusahaan pada tahun ini.
Baca Juga: Hulu Migas Bergeliat, PT Wintermar Offsore Marine Tbk (WINS) Bidik Utilitas Kapal 70% “Capex masih belum dipastikan, karena manajemen masih menunggu situasi pasar pada semester kedua dulu,” tambahnya. Sebagai informasi, layanan jasa yang ditawarkan WINS beragam. Beberapa di antaranya meliputi pemindahan rig, penggantian awak kapal, penyelamatan darurat, pasokan offshore, layanan dukungan kegiatan penyelaman, seismik, akomodasi dan lain-lain. Tercatat Per 30 Juni 2020 lalu, jumlah armada WINS tercatat berjumlah 46 kapal lepas pantai. “Layanan baru kami yakni ada
offshore windfarm installation support,” katanya.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, hingga kuartal III-2020 tercatat rugi bersih dari perusahaan yang memiliki kode emiten WINS ini naik 28,94% menjadi US$ 7,44 juta. Kenaikan rugi bersih tersebut berawal dari penurunan pada pos pendapatan perusahaan. Sementara hingga kuartal III-2020, WINS mencatatkan pendapatan sebesar US$ 31,4 juta. Realisasi tersebut turun 23,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 41,05 juta. Berdasarkan satuan bisnis unitnya, pendapatan dari sewa kapal turut turun menjadi US$ 30,08 juta dari US$ 38,58 juta. Kemudian, jasa pelayaran lainnya mencatatkan penurunan menjadi US$ 1,32 juta dari US$ 2,47 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi