KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya mencatat, menjelang 3 hari sebelum perayaan Natal yakni hari ini (22/12) pukul 12.00 WIB, sebanyak 19.822 kendaraan yang merupakan pemudik dari Pulau Jawa telah memasuki jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) via Gerbang Tol Bakauheni Selatan dan sebanyak 14.221 kendaraan tercatat keluar dari JTTS melalui gerbang tol yang sama.

Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, J. Aries Dewantoro mengatakan bahwa peningkatan kendaraan pada arus mudik Natal di JTTS paling signifikan terjadi pada Sabtu (21/12) lalu.

Baca Juga: Meski ada libur Natal, IHSG diprediksi cenderung menguat

“Dari pantauan kami, tercatat kendaraan yang memasuki Jalan Tol Trans Sumatra dari Gerbang Tol Bakauheni Selatan meningkat pesat kemarin yaitu sebanyak 11.685 kendaraan dan menimbulkan antrean pada Gerbang Tol,” ujar Aries dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/12).

Aries mengatakan, untuk menyiagakan terjadinya penumpukan di Gerbang Tol, Hutama Karya telah memastikan gardu operasi semua terbuka dan beroperasi dengan baik serta mobile reader siaga untuk membantu.

“Di Gerbang Tol Bakauheni Selatan yang semula terdiri dari 5 gardu kami tambahkan menjadi 7 gardu. Di samping itu, petugas-petugas di Gerbang Tol juga telah kami siagakan terutama jika terjadi kendala dengan pembayaran menggunakan Uang Elektronik (UE),” tutur Aries.

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama karya) selaku pengelola ruas tol terpanjang tersebut telah melakukan berbagai persiapan guna memenuhi kebutuhan pengguna jalan tol di JTTS.

Baca Juga: Puncak mudik Nataru lewat, masih ada 119.000 kendaraan yang belum tinggalkan Jakarta

“Kami pastikan betul bahwa Rest Area di JTTS sudah dapat berfungsi maksimal dengan berbagai fasilitas yang ada di dalamnya seperti SPBU, Musholla, Toilet, Lahan Parkir yang memadai, tempat pengisian Uang Elektronik, hingga rumah makan,” pungkas Aries.

Sepanjang JTTS, Hutama Karya telah menyediakan 13 Rest Area dengan 2 (dua) tipe A (TIP) dan tipe B (TI) yang berfungsi secara penuh maupun fungsional di Ruas tol Bakauheni hingga Kayu Agung dan 7 Tempat Istirahat.

Sementara (TIS) di ruas tol Palembang-Indralaya dan Medan-Binjai. Peningkatan layanan di Rest Area menjadi salah satu fokus utama Hutama Karya pada Arus Mudik Natal dan tahun baru (nataru) ini mengingat jalan tol yang dioperasikannya menjadi jalan tol yang cukup Panjang di Indonesia.

“Untuk Rest Area kami sudah menambahkan personel untuk melayani pengguna disana, penambahan CCTV untuk pengamanan, manajemen pengelolaan area parkir yang baik, hingga fasilitas pelayanan SPBU yang memadai,” pungkas Aries.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto