Hingga Januari, Raihan Kontrak Baru Waskita Karya (WSKT) Mencapai Rp 476 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) membukukan nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp 476,14 miliar pada periode bulan Januari 2022. NKB tersebut diakui perseroan telah mencapai 132,26% dari target Januari 2022.

“Perolehan kontrak baru ini bersumber dari proyek Pemerintah sebesar 79,92%, proyek swasta 16,82%, dan anak usaha Perseroan sebesar 3,25%,” ujar SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Novianto Ari Nugroho kepada Kontan, Senin (14/3).

Novi melanjutkan, berdasarkan segmentasi tipe proyek, NKB tersebut terdiri dari segmen konektivitas Infrastruktur sebesar 66,73%, segmen Gedung sebesar 30,01%  dan anak usaha Perseroan sebesar 3,25%.


Adapun, beberapa proyek yang memiliki kontribusi terbesar terhadap perolehan kontrak baru WSKT pada bulan Januari 2022 adalah penataan kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebesar Rp 134,81 miliar, Proyek Simpang Siligita - Kempinski Bali Rp 123 miliar, Proyek Overlay Toll Kanci – Pejagan Rp 122,74 miliar, serta Pekerjaan Tambah Cibitung Cilincing sebesar Rp 72 miliar.

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Catatkan Kontrak Baru Rp 6,1 Triliun Hingga Februari 2022

Hanya saja, Novi belum bisa berbicara banyak terkait perolehan kontrak baru hingga pekan keempat Februari 2022.

“Untuk periode bulan Februari 2022 masih dalam proses konsolidasi data holding dan seluruh entitas. Kami akan rilis bersamaan realisasi pemasaran Triwulan 1 pada akhir Maret 2022 nanti,” terang Novi.

Sebagai informasi, Kontan mencatat bahwa di tahun ini Waskita Karya (WSKT) membidik perolehan kontrak baru bisa mencapai Rp 30 triliun di tahun ini. Perseroan optimistis nilai kontrak baru dapat tumbuh hingga 46% dari raihan kontrak baru di tahun lalu sebesar Rp 20,51 triliun.

Selain itu, dana capital expenditure (capex) sekitar Rp 9 triliun- Rp 10 triliun telah dianggarkan guna memuluskan rencana bisnis di tahun ini. Nantinya, sebagian besar capex tersebut akan digunakan untuk pengembangan anak perusahaan, terutama pendanaan bagi Waskita Toll Road (WTR). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi