KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) mencatat, hingga Juli 2023 total nilai transaksi BI Fast perseroan mencapai Rp 14 triliun atau tumbuh lebih dari 250% secara tahunan atau year on year (YoY). "Melihat tren pertumbuhan jumlah dan volume transaksi tersebut, kami optimis untuk prospek pendapatan yang diperoleh dari fitur transfer baik outgoing maupun ingoing transfer memberikan benefit berupa pendapatan fee based income, dengan jumlah frekuensi dan volume transaksi di Desember 2023 tumbuh YoY masing-masing minimal sebesar 20%," ungkap Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto kepada kontan.co.id, beberapa waktu lalu. Andi menyebut, frekuensi transaksi nasabah pengguna fitur BI-Fast masih didominasi oleh nasabah ritel yang memanfaatkan kemudahan transfer dengan biaya admin yang lebih murah dan bisa dilakukan 24 jam melalui fasilitas mobile banking. Meskipun begitu, kata Andi tidak sedikit nasabah small-medium korporasi yang juga memanfaatkan fasilitas BI-Fast dalam bertransaksi ke mitra kerja untuk menunjang bisnis mereka.
BBTN Chart by TradingView