KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan di tanah akhir terus perlahan mulai bergerak setelah laju pertumbuhannya mencapai level terendahnya pada bulan Juni. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran kredit di bulan Juli 2020 sudah tumbuh 1,53% year on year (yoy) menjadi Rp 5.536,16 triliun. Sementara pertumbuhan kredit di bulan Juni hanya mencapai 1,49% yoy atau terendah sejak tahun 1998. Wimboh Santoso Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan, membaiknya pertumbuhan kredit tersebut sejalan dengan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan pemerintah. Pertumbuhan kredit di Juli ini ditopang oleh penyaluran kredit bank BUMN yang tercatat tumbuh sebesar 3,36% dan kredit Bank Pembangunan Daerah (BPD) tumbuh 8,23%. Sementara bank swasta hanya tumbuh 0,39% dan bank asing bahkan masih mencatat kontraksi.
Hingga Juli, bank BUMN masih jadi penopang utama pertumbuhan kredit perbankan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan di tanah akhir terus perlahan mulai bergerak setelah laju pertumbuhannya mencapai level terendahnya pada bulan Juni. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran kredit di bulan Juli 2020 sudah tumbuh 1,53% year on year (yoy) menjadi Rp 5.536,16 triliun. Sementara pertumbuhan kredit di bulan Juni hanya mencapai 1,49% yoy atau terendah sejak tahun 1998. Wimboh Santoso Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan, membaiknya pertumbuhan kredit tersebut sejalan dengan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan pemerintah. Pertumbuhan kredit di Juli ini ditopang oleh penyaluran kredit bank BUMN yang tercatat tumbuh sebesar 3,36% dan kredit Bank Pembangunan Daerah (BPD) tumbuh 8,23%. Sementara bank swasta hanya tumbuh 0,39% dan bank asing bahkan masih mencatat kontraksi.