KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform financial technology (fintech) lending syariah Ethis Crowd sukses salurkan pembiayaan sebesar Rp 60 miliar hingga Juni 2018. Pembiayaan ini digunakan untuk mengembangkan properti di Indonesia.

Co-Founder Ethis Crowd Ronald Wijaya mengatakan, pembiayaan sebesar Rp 60 miliar tersebut disalurkan kepada 20 pengembangan properti.

“Untuk peminjam atau developer itu semuanya dari Indonesia. Hingga Juni 2018, kami sudah salurkan pembiayaan kepada 20 pengembang,” kata Ronald kepada Kontan.co.id, Kamis (2/8).

Sementara itu, pembiayaan tersebut berasal dari penggalangan dana yang mayoritas dari investor luar negeri. Ada sekitar 20.000 investor retail dari 65 negara.

“Orang Indonesia yang memberikan pinjaman ini ada 3%. Mereka menggunakan platform EthisCrowd di luar negeri. Karena saat ini, kami masih mengajukan pendaftaran di Otoritas Jasa Keuangan, jadi tidak diperbolehkan menarik investasi dari platform di Indonesia,” ungkapnya.

Dengan pencapaian tersebut, Ethis Crowd optimistis bisa menyalurkan pembiayaan Rp 90 miliar di akhir tahun. Strateginya dengan menggandeng investor skala besar yang bisa memberikan pinjaman di atas Rp 1 miliar.

“Kalau investor ritel memberikan pinjaman yang nilainya kecil, ada yang berinvestasi Rp 2,5 juta-Rp 100 juta,” ungkapnya.

Selain itu, apabila Ethis Crowd mendapatkan izin terdaftar dari OJK, perusahaan ini bisa beroperasi secara resmi di Indonesia.

Ethis Crowd adalah platform crowdfunding properti yang menyediakan pembiayaan berbasis syariah untuk pembangunan perumahanan terjangkau bagi penduduk di Indonesia. Saat ini Ethis Crowd beroperasi di tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi