KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Separuh pertama 2019, agen BRILink PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, anggota indeks Kompas100) mencatatkan volume transaksi 234 juta kali dengan nilai mencapai Rp 331 triliun. Corporate Seceretary BRI Bambang Tri Baroto menyatakan pihaknya kan terus mendorong transaksi dari Agen BRILink guna meningkatkan inklusi keuangan nasional.

“Guna mendorong inklusi keuangan perseroan terus berupaya untuk meningkatkan jumlah agen dan menjaga kualitas performa Agen BRILink. Hingga saat ini Agen BRILink telah menjangkau lebih dari 46 ribu desa bahkan 5 ribu BUMDES telah menjadi Agen BRILink,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (11/7).

Baca Juga: Bank jumbo tanah air terus mencetak rekor kapitalisasi pasar

Selain meningkatkan jumlah agen, termasuk dengan mengakuisisi BUMDes. Bambang bilang perseroan juga terus mendorong Agen BRILink menjadi referral pinjaman dan referral simpanan. Sepanjang tahun ini, referral simpanan melalui Agen BRILink telah mencapai lebih dari 25 ribu dan referral pinjaman lebih dari 8 ribu.

Saat ini Agen BRILink dapat memberikan layanan mulai dari transfer uang, setor tunai hingga pembayaran token listrik dan pembelian pulsa. Fitur transfer disebut Bambag masih menjadi penyumbang terbesar nominal transaksi Agen. 

Kemudian diikuti oleh transaksi setoran tunai simpanan, pembelian token listrik, tarik tunai simpanan, transfer antar bank, pembelian pulsa, dan setoran pinjaman. Kinerja Agen BRILink yang mumpuni tersebut juga turut berkontribusi terhadap pendapatan komisi perseroan sepanjang semester 1/2019 sebesar Rp 359 miliar.

Baca Juga: Tren penjualan SBN ritel oleh perbankan cenderung turun sejak awal tahun

“Hingga akhir tahun, kami menargetkan kenaikan jumlah pendapatan komisi dari Agen BRILink sebesar Rp 550 miliar atau naik sekitar 22,5% (yoy) dibandingkan dengan capaian pada 2018 sebesar Rp 448,8 miliar,” sambung Bambang.

Selain itu, Agen BRILink juga turut menyumbang kontribusi kontribusi terhadap pemupukan dana murah alias current account and saving acconut (CASAS) perseroan yang kini kontribusinya mencapai Rp 5,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi