JAKARTA. PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) hingga bulan lalu atau semester I tahun ini telah 100% menggunakan seluruh dana hasil penawaran umum perdana atau IPO. BLTZ sendiri melakukan IPO pada 10 April 2016 dengan raihan dana Rp 223,23 miliar. Dari jumlah tersebut, 3,03% digunakan untuk biaya penawaran umum. Hingga Juni 2016, BLTZ berhasil menyerap dana IPO sebesar Rp 216,47 miliar atau 100% dari hasil bersih penggalangan dana IPO. Adapun realisasi penggunaan IPO digunakan untuk ekspansi pembangunan site baru di Bandung, Balikpapan, Jakarta, Yogyakarta, Cirebon, Karawang dan Surabaya. Lim Jong Kil, Direktur BLTZ dalam keterbukaan infromasi kemarin (12/7) memaparkan dari jumlah ekspansi tersebut tujuh diantara merupakan ekspansi membangun site baru di Miko Mall Bandung, Balikpapan, BEC, Hartono Johja, Grage Cirebon, Festive Kerawang dan Marvel Surabaya. Sedangkan satu diantaranya merupakan ekspansi merenovasi site di Grand Indonesia.
Hingga Juni, BLTZ sudah serap seluruh dana IPO
JAKARTA. PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) hingga bulan lalu atau semester I tahun ini telah 100% menggunakan seluruh dana hasil penawaran umum perdana atau IPO. BLTZ sendiri melakukan IPO pada 10 April 2016 dengan raihan dana Rp 223,23 miliar. Dari jumlah tersebut, 3,03% digunakan untuk biaya penawaran umum. Hingga Juni 2016, BLTZ berhasil menyerap dana IPO sebesar Rp 216,47 miliar atau 100% dari hasil bersih penggalangan dana IPO. Adapun realisasi penggunaan IPO digunakan untuk ekspansi pembangunan site baru di Bandung, Balikpapan, Jakarta, Yogyakarta, Cirebon, Karawang dan Surabaya. Lim Jong Kil, Direktur BLTZ dalam keterbukaan infromasi kemarin (12/7) memaparkan dari jumlah ekspansi tersebut tujuh diantara merupakan ekspansi membangun site baru di Miko Mall Bandung, Balikpapan, BEC, Hartono Johja, Grage Cirebon, Festive Kerawang dan Marvel Surabaya. Sedangkan satu diantaranya merupakan ekspansi merenovasi site di Grand Indonesia.