Hingga Juni, BRI kelola dana trustee Rp 21 triliun



JAKARTA. Potensi penitipan dana (trustee) hasil ekspor di bank lokal masih terbuka lebar. Masih minimnya bank yang punya layanan trustee jadi salah satu peluangnya. Pernyataan tersebut disampaikan Haru Kusmahargyo, Direktur Keuangan Bank Rakyat Indonesia (BRI). "Potensi trustee ke depan masih besar karena selama ini penggunaan bank-bank di Indonesia sebagai trustee masih terbatas," ujar Haru kepada KONTAN, Jumat (21/8). Sesuai arti sebenarnya, layanan trustee memberikan bank kepercayaan dari para nasabah, khususnya nasabah-nasabah korporasi. Tak hanya itu, layanan trustee juga memberikan keuntungan melalui pendapatan berbasis komisi alias fee based income. Haru menambahkan, BRI sudah mengelola dana trustee sebesar Rp 21 triliun hingga Juni 2015. "Dana tersebut berasal dari perusahaan sektor minyak dan gas," terang Haru. Ke depan, Haru melihat, perusahaan dari sektor migas masih menjadi incaran jasa layanan trustee BRI. Tahun lalu, BRI mencatat dana kelolaan trustee sebesar Rp 16,9 triliun. Namun Haru agak pesimistis dengan target di tahun ini, terutama dengan kondisi yang ada saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan