Hingga Juni, Nilai Transaksi Livin by Mandiri Capai Rp 1.500 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai dengan akhir Juni 2023, PT Bank Mandiri mencatat, Livin’ by Mandiri telah diunduh lebih dari 28,4 juta kali. Platform digital tersebut juga telah mengelola lebih dari 1,3 miliar transaksi meningkat 70% secara year on year (YoY). 

Begitu pula dengan jumlah transaksi Livin’ by Mandiri yang mencapai Rp 1.500 triliun. Melesat 65% YoY, selaras dengan kebutuhan akan solusi finansial lebih dari 19,3 juta pengguna aktif yang tersebar di Indonesia dan dunia.

Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menjelaskan Livin' dapat mendukung investasi masa depan nasabah melalui berbagai fitur seperti Tabungan Rencana atau saving plan, deposito dan pembelian reksadana maupun surat berharga ritel (SBR).


"Serta pemenuhan berbagai kebutuhan nasabah seperti pembelian tiket pesawat kembali ke Indonesia dan kebutuhan gaya hidup lainnya juga bisa dipenuhi juga melalui fitur Sukha," ujar Aquarius dalam siaran pers, Kamis (27/7).

Baca Juga: Himpunan DPK Perbankan Tumbuh 6,4% Jadi Rp 7.799 Triliun pada Juni 2023

Di samping itu, Aquarius mengatakan, Bank Mandiri konsisten menjalankan peran sebagai agen pembangunan (agent of development) dengan menjadi mediator bisnis dan non bisnis diaspora yang tersebar di berbagai negara di dunia. 

Sebagai upaya mewujudkan hal ini Bank Mandiri berkolaborasi dengan Indonesia Diaspora Network (IDN) Global untuk memperkenalkan layanan finansial kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri.

Kerjasama ini merupakan bagian dari transformasi digital Bank Mandiri yang menghadirkan solusi transaksi finansial yang lengkap kepada seluruh masyarakat. Salah satunya melalui Super App Livin’ by Mandiri untuk segmen ritel. 

“Bank Mandiri terus memperluas akseptasi dan akuisisi layanan digital melalui Super App Livin’ by Mandiri. Tak hanya di dalam negeri, sejak 2023 aplikasi digital ini sudah dapat dinikmati oleh masyarakat di mancanegara mulai dari Hong Kong, Amerika Serikat (AS), Korea Selatan, Uni Emirat Arab hingga 120 negara,” ujar Aquarius.

Sementara itu, Presiden IDN Global Kartini Sarsilaningsih menuturkan, lewat kerjasama ini diharapkan mampu mendorong pengembangan ekonomi Diaspora Indonesia. Sekaligus, menjadi wadah perluasan akseptasi dan akuisisi layanan perbankan Bank Mandiri melalui ragam edukasi dan sosialisasi keuangan bagi para diaspora. 

Baca Juga: Pertumbuhan Kredit Perbankan Melambat, Ini Penyebabnya

“Termasuk potensi pasar bagi produk-produk Indonesia di negara-negara domisili para anggota IDN Global agar dapat terus menghasilkan kontribusi yang positif pada pengembangan ekonomi di Indonesia,” jelasnya. 

Kartini juga berharap, ke depan Bank Mandiri dan IDN Global dapat memantik semangat berwirausaha para Diaspora Indonesia untuk membawa produk-produk Indonesia mendunia dan mampu bersaing di kancah internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi