KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nawal Nely mengatakan, pihaknya telah merampingkan 35 perusahaan BUMN menjadi hanya 107 perusahaan saja. "Dari sebanyak 142 perusahaan BUMN yang ada dari tahun 2019, kami sekarang bergerak di 107 BUMN," ujar Nely di dalam diskusi virtual, Rabu (29/7). Ia melanjutkan, kira-kira ada sekitar 9% sampai 10% BUMN yang dipertahankan dan dikembangkan. Perampingan ini dilakukan untuk menghasilkan laba yang lebih besar, meningkatkan dividen, serta memberikan nilai tambah bagi Indonesia.
Hingga kini, Kementerian BUMN telah rampingkan 35 perusahaan pelat merah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nawal Nely mengatakan, pihaknya telah merampingkan 35 perusahaan BUMN menjadi hanya 107 perusahaan saja. "Dari sebanyak 142 perusahaan BUMN yang ada dari tahun 2019, kami sekarang bergerak di 107 BUMN," ujar Nely di dalam diskusi virtual, Rabu (29/7). Ia melanjutkan, kira-kira ada sekitar 9% sampai 10% BUMN yang dipertahankan dan dikembangkan. Perampingan ini dilakukan untuk menghasilkan laba yang lebih besar, meningkatkan dividen, serta memberikan nilai tambah bagi Indonesia.