KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rukun Raharja Tbk (
RAJA) mengakui dampak pandemi corona belum begitu mengganggu kinerja perusahaan hingga kuartal pertama tahun ini. Direktur RAJA Oka Lesmana bilang hingga saat ini belum ada dampak signifikan yang dirasakan sebab belum ada perubahan pada permintaan kebutuhan energi. "Kebutuhan energi tidak ada pengurangan signifikan, kalaupun ada hanya untuk sektor industri," tutur Oka ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (8/4).
Baca Juga: Garap Ladang Migas di Tahun Ini, RAJA Siapkan Belanja Modal US$ 28 Juta Oka melanjutkan, pihaknya masih memantau kondisi yang ada saat ini sebelum menentukan langkah selanjutnya termasuk seputar revisi target jika dirasa perlu dan jika pandemi berlangsung untuk waktu yang lama. Kendati demikian, Oka memastikan untuk saat ini opsi revisi target memang belum jadi pilihan utama. Yang terang, RAJA akan melakukan revisi untuk alokasi capex ditahun ini. Menurut Oka, ada beberapa proyek yang sedianya dijadwalkan mulai pada tahun ini berpotensi mengalami pemunduran jadwal atau tertunda. "Melihat kondisi saat ini akan ada perubahan sisi capex, ada proyek yang kemungkinan delay dan proyek itu berkaitan dengan pihak di luar RAJA," jelas Oka.
Baca Juga: Rukun Raharja (RAJA) fokus kembangkan bisnis migas tahun ini Dalam catatan Kontan.co.id, pada tahun ini, RAJA mempersiapkan belanja modal alias
capital expenditure (capex) sekitar US$ 28,24 juta di tahun 2020.
Dari total seluruh belanja modal yang disediakan di 2020. US$ 6,53 juta akan dialokasikan untuk investasi kompresor dan US$ 6,48 juta untuk fasilitas menara telekomunikasi. Di sisi lain, Oka memastikan kontrak-kontrak yang telah diraih oleh RAJA juga tidak akan mengalami perubahan dan hal ini berdampak positif bagi manajemen RAJA. "RAJA akan terus mengkaji dampak pandemi ini baik terhadap operasional perusahaan saat ini ataupun proyek-proyek yang akan berjalan tahun ini," tandas Oka. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto