Hingga Kuartal I, Sales Volume Hasanah Card BSI Tumbuh 32,8%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Penjualan dan Distribusi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Anton Sukarna menyatakan bahwa pihaknya optimis peluang bisnis kartu pembiayaan syariah BSI yang bernama Hasanah Card masih sangat besar.

“Saat ini Hasanah Card merupakan satu-satunya kartu pembiayaan syariah yang diterbitkan bank umum syariah di Indonesia. Selain itu, penetrasi perbankan syariah yang masih belum dalam, juga kami yakini semakin membuka peluang bagi kami dalam melakukan ekspansi bisnis Hasanah Card,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (17/4).

Anton menyebutkan, di kuartal I tahun 2023 ini sales volume kartu pembiayaan BSI Hasanah Card berhasil mencatatkan pertumbuhan positif yakni sebesar 32,8% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.


“Tahun 2022 sales volume BSI Hasanah Card tumbuh signifikan, yaitu sebesar 48% secara YoY dibandingkan tahun 2021, pertumbuhan sales volume BSI Hasanah Card ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan sales volume di market yaitu sebesar 32%,” jelasnya.

Baca Juga: Catat Kinerja Impresif, BCA Perpanjang BCA Expoversary 2023 hingga 30 April

Hingga saat ini, lanjut Anton, pihaknya mencatat sudah lebih dari 500 ribu kartu BSI Hasanah Card yang diterbitkan. Dikatakannya, itu terdiri dari BSI Hasanah Card tipe Silver, Gold dan Platium.

“Kami berharap tahun ini kartu BSI Hasanah Card dapat tumbuh signifikan dan menjadi enabler sistem pembayaran dalam mengembangkan islamic ecosystem di Indonesia, terutama pada bidang halal food, umrah, travel religius & Sekolah Islam.” terangnya.

Anton menambahkan, BSI Hasanah Card juga fokus dalam meningkatkan partnership dan promosi dengan brand terkenal serta high-end, yang tentunya masih dalam lingkup syariah.

“BSI Hasanah Card juga menargetkan untuk terus berinovasi Digital mengikuti tren teknologi, sehingga semakin memudahkan dan meningkatkan kepuasan nasabah,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi