KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk membukukan transaksi uang elektronik berbasis kartu milik perseroan atau e-Money, hingga Maret 2023 telah mencapai lebih dari Rp 5 triliun. Sementara di sepanjang tahun 2022 perseroan membukukan transaksi mencapai lebih dari Rp 21 triliun atau tumbuh 21%. “Berdasarkan data historis pertumbuhan e-Money sepanjang arus mudik ini diperkirakan akan mengalami peningkatan 25% sampai 30% dibandingkan rata-rata volume transaksi di bulan lainnya,” ujar Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri, Thomas Wahyudi pada Kontan.co.id, Selasa (18/4). Thomas menuturkan bahwa untuk tahun ini pihaknya memprediksi kenaikan transaksi e-Money pada momen lebaran akan lebih tinggi lagi. Mengingat waktu libur yang relatif menyebar dan kondisi pembatasan perjalanan sudah tidak ada lagi.
Hingga Kuartal I, Transaksi e-Money Sudah Tembus Rp 5 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk membukukan transaksi uang elektronik berbasis kartu milik perseroan atau e-Money, hingga Maret 2023 telah mencapai lebih dari Rp 5 triliun. Sementara di sepanjang tahun 2022 perseroan membukukan transaksi mencapai lebih dari Rp 21 triliun atau tumbuh 21%. “Berdasarkan data historis pertumbuhan e-Money sepanjang arus mudik ini diperkirakan akan mengalami peningkatan 25% sampai 30% dibandingkan rata-rata volume transaksi di bulan lainnya,” ujar Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri, Thomas Wahyudi pada Kontan.co.id, Selasa (18/4). Thomas menuturkan bahwa untuk tahun ini pihaknya memprediksi kenaikan transaksi e-Money pada momen lebaran akan lebih tinggi lagi. Mengingat waktu libur yang relatif menyebar dan kondisi pembatasan perjalanan sudah tidak ada lagi.