KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT PLN (Persero) dan Independent Power Producer (IPP) sudah menyerap 72 juta metrik ton batubara sepanjang Kuartal III-2019. Jumlah itu setara dengan 75% dari pemenuhan batubara untuk kelistrikan tahun ini yang dipatok sebesar 96 juta metrik ton. Menurut Kepala Divisi Batubara PT PLN, Harlen, realisasi pasokan batubara untuk kelistrikan itu masih sesuai target. Alhasil, cadangan alias stok rata-rata batubara untuk PLTU masih bisa bertahan sekitar 20 hari alias dalam keadaan aman. "Realisasi hingga September 72 juta metrik ton, stock normal," kata Harlen saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (22/10).
Hingga kuartal III-2019, PLTU milik PLN dan IPP serap 72 juta metrik ton batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT PLN (Persero) dan Independent Power Producer (IPP) sudah menyerap 72 juta metrik ton batubara sepanjang Kuartal III-2019. Jumlah itu setara dengan 75% dari pemenuhan batubara untuk kelistrikan tahun ini yang dipatok sebesar 96 juta metrik ton. Menurut Kepala Divisi Batubara PT PLN, Harlen, realisasi pasokan batubara untuk kelistrikan itu masih sesuai target. Alhasil, cadangan alias stok rata-rata batubara untuk PLTU masih bisa bertahan sekitar 20 hari alias dalam keadaan aman. "Realisasi hingga September 72 juta metrik ton, stock normal," kata Harlen saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (22/10).