KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi sektor minyak dan gas bumi (migas) hingga kuartal III 2021 tercatat baru mencapai US$ 9,07 miliar atau 53,95% dari target sebesar US$ 16,81 miliar untuk tahun ini. Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dwi Anggoro Ismukurnianto mengungkapkan realisasi investasi migas sejauh ini ditopang dari hulu sebesar US$ 7,65 miliar dan hilir sebesar US$ 1,42 miliar. Dwi menjelaskan, realisasi investasi yang masih minim ini dipengaruhi adanya keterlambatan disektor hilir untuk proyek-proyek migas yang tengah berjalan. Secara khusus, keterlambatan pencatatan realisasi investasi terjadi untuk proyek Refinery Development Master Plant (RDMP) dan Grass Root Refinery (GRR) milik PT Pertamina.
Hingga kuartal III-2021, investasi migas baru mencapai 53,95% dari target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi sektor minyak dan gas bumi (migas) hingga kuartal III 2021 tercatat baru mencapai US$ 9,07 miliar atau 53,95% dari target sebesar US$ 16,81 miliar untuk tahun ini. Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dwi Anggoro Ismukurnianto mengungkapkan realisasi investasi migas sejauh ini ditopang dari hulu sebesar US$ 7,65 miliar dan hilir sebesar US$ 1,42 miliar. Dwi menjelaskan, realisasi investasi yang masih minim ini dipengaruhi adanya keterlambatan disektor hilir untuk proyek-proyek migas yang tengah berjalan. Secara khusus, keterlambatan pencatatan realisasi investasi terjadi untuk proyek Refinery Development Master Plant (RDMP) dan Grass Root Refinery (GRR) milik PT Pertamina.