KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi belanja negara sampai dengan akhir September 2021 sebesar Rp 1.806,8 triliun. Realisasi belanja ini tumbuh minus 1,9% year on year (yoy), melonjak dibandingkan akhir Agustus 2021 yang mencapai 1,5% yoy. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi belanja negara belum optimal disebabkan oleh komponen belanja non Kementerian/Lembaga (K/L) serta Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) yang masih mengalami perlambatan. Adapun, belanja pemerintah pusat dalam delapan bulan di tahun ini sebesar Rp1.265,3 triliun, tumbuh 4,4% yoy. Pencapaian ini setara dengan 64,7% dari pagu Rp 1.954,5 triliun.
Hingga kuartal III 2021 realisasi belanja negara tumbuh minus 1,9%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi belanja negara sampai dengan akhir September 2021 sebesar Rp 1.806,8 triliun. Realisasi belanja ini tumbuh minus 1,9% year on year (yoy), melonjak dibandingkan akhir Agustus 2021 yang mencapai 1,5% yoy. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi belanja negara belum optimal disebabkan oleh komponen belanja non Kementerian/Lembaga (K/L) serta Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) yang masih mengalami perlambatan. Adapun, belanja pemerintah pusat dalam delapan bulan di tahun ini sebesar Rp1.265,3 triliun, tumbuh 4,4% yoy. Pencapaian ini setara dengan 64,7% dari pagu Rp 1.954,5 triliun.