Hingga Kuartal III, Volume Transaksi Digital Bank BCA Naik 39,5%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia (BCA) mencatat hingga saat ini, perseroan telah memproses 64 juta transaksi setiap harinya. Dalam sembilan bulan pertama tahun 2022, total volume transaksi digital naik 39,5% secara tahunan alias year on year (YoY) mencapai 17,4 miliar transaksi, di mana sebagian besarnya berasal dari mobile banking

"BCA Mobile yang kini menjadi primadona nasabah telah menjadi fitur digital banking dengan peningkatan transaksi yang signifikan," kata EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn kepada kontan.co.id, Rabu (2/11).

Sementara itu, nilai transaksi internet banking BCA mencapai Rp 12,902 triliun dan mobile banking BCA mencapai Rp 3,966 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2022, masing-masing tumbuh 19,1% YoY dan 39,1% YoY. 


Selain itu, per September 2022, BCA Mobile telah digunakan oleh 25,4 juta user atau meningkat 27% dibandingkan dengan September 2021. Pertumbuhan user ini didukung oleh pembukaan rekening secara online melalui BCA Mobile yang per September 2022 mencapai 3 juta rekening atau meningkat 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Baca Juga: Pendapatan BNI dari Recovery Meningkat Jadi Rp 2,96 Triliun Per Kuartal III-2022

Dari sisi transaksi pertumbuhan transaksi BCA Mobile selain untuk transaksi transfer, juga didukung oleh transaksi QRIS yang mencapai 126,5 juta transaksi hingga September 2022, meningkat 436% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan transaksi fitur Lifestyle tercatat mencapai 274 ribu per September 2022. 

Terkait dengan ATM, BCA mencatatkan nilai transaksi di ATM sebesar Rp 1,692 triliun, meningkat 7,5% YoY.

"Mencermati kebutuhan nasabah yang dinamis saat ini, BCA berkomitmen untuk terus mengembangkan BCA mobile dan myBCA untuk memudahkan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi," tambah Hera.

Di sisi lain, sehubungan dengan pengembangan myBCA yang dipersiapkan menjadi aplikasi pelayanan terintegrasi di masa depan, BCA telah menambahkan layanan wealth management melalui fitur WELMA untuk transaksi produk investasi reksa dana dan obligasi pasar sekunder.

Selain itu, fitur baru bernama “Bayar dan Isi Ulang” diperkenalkan pada aplikasi myBCA. Fitur ini diharapkan dapat memudahkan nasabah untuk membayar berbagai macam tagihan kebutuhan sehari-hari, seperti paket data, BPJS Kesehatan, pinjaman, asuransi, internet, hingga tagihan air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi