Hingga Kuartal Ketiga, Laba Indosat Naik 1,9%



JAKARTA. Para emiten mulai membuka kinerjanya sepanjang kuartal ketiga tahun ini. PT Indosat Tbk (ISAT) salah satunya. Operator telepon seluler (ponsel) terbesar kedua di Indonesia ini membukukan pendapatan Rp 13,65 triliun selama sembilan bulan pertama tahun ini.Angka itu naik 14,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan pendapatan tertinggi berasal dari pendapatan multimedia, data communication  and internet (MIDI) yang mencapai Rp 2,12 triliun atau melonjak 35,3% dibandingkan kuartal ketiga 2007 yang senilai Rp 1,56 triliun.Tapi, pendapatan terbesar Indosat masih berasal dari bisnis seluler. Hingga kuartal ketiga 2008, bisnis telepon seluler menyumbang Rp 10,22 triliun dari total pendapatan ISAT, atau naik 11,8% dibandingkan setahun lalu. Sedangkan pendapatan dari bisnis telepon tetap tumbuh 11,7% jadi Rp 1,3 triliun. "Pertumbuhan pendapatan Indosat kali ini berkat peningkatan lalu lintas percakapan telepon sepanjang Ramadhan," kata Presiden Direktur Indosat Johnny Swandi Sjam, kemarin.Setelah dikurangi berbagai biaya, laba bersih ISAT hingga akhir kuartal ketiga 2008 adalah Rp 1,47 triliun. Jumlah ini hanya naik tipis 1,9% dibandingkan periode sama tahun lalu.Laba bersih Indosat selama kuartal ketiga 2008 sendiri mencapai Rp 420 miliar. Angka tersebut justru merosot 3,7% jika dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal kedua 2008. Selama April hingga Juni 2008, perusahaan ini meraup laba bersih Rp 436,13 miliar.Di sisi pelanggan, Indosat mengklaim berhasil meraih 35,47 juta pelanggan. Sebagai perbandingan, pada sembilan bulan pertama 2007, jumlah pelanggannya masih 22,05 juta. Berarti, dalam setahun, jumlah pelanggan Indosat tumbuh 61%.Johnny masih belum bisa bercerita banyak mengenai target perusahaan hingga akhir tahun nanti. "Selanjutnya akan kami sampaikan pada 28 Oktober nanti," katanya.Sebelumnya, Indosat pernah menargetkan bisa merangkul 36,4 juta pelanggan hingga akhir tahun nanti. Caranya adalah dengan memperluas wilayah jaringan dan menambah sebanyak 3.000 base transceiver system (BTS) baru tahun ini. Dengan begitu, Indosat berharap, target pertumbuhan pendapatan 13%-15% tahun ini bisa tercapai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie