KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis financial technology (fintech) bidang peer to peer (p2p) lending semakin bertumbuh. Ambil contoh PT Investree Radhika Jaya yang terus memacu penyaluran pinjaman. Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi menyebut telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 1,96 triliun hingga akhir Maret 2019. "Pinjaman terfasilitasi hingga akhir Maret 2019 ini tumbuh sebesar 192% dibandingkan kuartal I-2018. Total peminjam aktif sebanyak 1.053 peminjam (borrower)," ujar Adrian kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu. Adrian menyebut hingga kuartal I-2019 terdapat 32.000 aplikasi pinjaman. Jumlah ini lebih banyak dari pada total peminjam. Adrian menyebut hal ini terjadi karena 70% dari peminjam kembali mengajukan pinjaman tambahan atau top up.
Hingga Maret 2019, Investree salurkan pinjaman Rp 1,96 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis financial technology (fintech) bidang peer to peer (p2p) lending semakin bertumbuh. Ambil contoh PT Investree Radhika Jaya yang terus memacu penyaluran pinjaman. Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi menyebut telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 1,96 triliun hingga akhir Maret 2019. "Pinjaman terfasilitasi hingga akhir Maret 2019 ini tumbuh sebesar 192% dibandingkan kuartal I-2018. Total peminjam aktif sebanyak 1.053 peminjam (borrower)," ujar Adrian kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu. Adrian menyebut hingga kuartal I-2019 terdapat 32.000 aplikasi pinjaman. Jumlah ini lebih banyak dari pada total peminjam. Adrian menyebut hal ini terjadi karena 70% dari peminjam kembali mengajukan pinjaman tambahan atau top up.