KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Secara total kumulatif, Akseleran berhasil menyalurkan pinjaman usaha sebesar Rp 2,2 triliun dalam 2.500 pinjaman hingga pertengahan Maret 2021. Hal ini juga didukung dengan rasio NPL tetap terjaga di angka 0,13%. Adapun lima sektor usaha terbesar yang memperoleh pinjaman usaha dari Akseleran yaitu engineering atau construction, business & consumer services, retail (online), mining, power & related energy, dan oil & gas. Sebanyak 70% pinjaman Akseleran berbentuk invoice financing dan sisanya pra-invoice financing. “Mengacu dari rasio NPL, terbukti bahwa produk pinjaman invoice financing lebih aman karena tingkat kredit macet yang rendah. Ini juga turut menopang rendahnya total NPL kumulatif Akseleran di bulan Februari 2021 yang turun hingga sebesar 0,62% dari Februari 2020,” kata CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Tambunan dalam siaran pers, Rabu (31/3).
Hingga Maret 2021, akumulasi pinjaman Akseleran capai Rp 2,2 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Secara total kumulatif, Akseleran berhasil menyalurkan pinjaman usaha sebesar Rp 2,2 triliun dalam 2.500 pinjaman hingga pertengahan Maret 2021. Hal ini juga didukung dengan rasio NPL tetap terjaga di angka 0,13%. Adapun lima sektor usaha terbesar yang memperoleh pinjaman usaha dari Akseleran yaitu engineering atau construction, business & consumer services, retail (online), mining, power & related energy, dan oil & gas. Sebanyak 70% pinjaman Akseleran berbentuk invoice financing dan sisanya pra-invoice financing. “Mengacu dari rasio NPL, terbukti bahwa produk pinjaman invoice financing lebih aman karena tingkat kredit macet yang rendah. Ini juga turut menopang rendahnya total NPL kumulatif Akseleran di bulan Februari 2021 yang turun hingga sebesar 0,62% dari Februari 2020,” kata CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Tambunan dalam siaran pers, Rabu (31/3).