Hingga Maret 2022, Outstanding Kredit UMKM Bank Jateng Capai Rp 13,11 Triliun



KONTAN.CO.ID -  SEMARANG. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) terus meningkatkan penyaluran kredit kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi. 

Direktur Dana, Jasa dan UMKM Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, mengatakan, penyaluran kredit ini sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pemerintah dalam membangkitkan ekonomi pada masa pandemi. 

"Bank Jateng telah menyalurkan kredit untuk UMKM dengan plafon sebesar Rp 18,20 triliun, dengan outstanding Rp 13,11 triliun kepada 75.455 debitur atau 26,81% dari total penyaluran kredit per Maret 2022," kata Irianto dalam laman resmi Bank Jateng, dikutip pada Jumat (6/5). 

Baca Juga: Bank Mandiri dan Pos Indonesia Resmikan Kerjasama Cross Keagenan

Tak hanya menyalurkan kredit, Bank Jateng turut mengembangkan dan memberdayakan UMKM melalui pembangunan ekosistem layanan dan produk berbasis UMKM untuk menjawab  permasalahan permodalan, permasalahan manajemen usaha serta pemasaran.

"Bank Jateng hadir melalui unit fungsional khusus yaitu Unit Layanan Mikro (ULM) Bank Jateng Mitra Mikro Sejahtera untuk fokus dalam penyaluran kredit kepada pelaku UMKM dengan skema kredit sampai dengan Rp 500 juta berupa produk kredit bunga yang kompetitif," jelasnya.

Seperti, Kredit Mitra Jateng, KMJ Startup Millenial, Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sejak pembukaan Unit Layanan Mikro (ULM) Bank Jateng atau Mitra Mikro Sejahtera pada Februari 2017, telah dibuka sebanyak 94 unit layanan. 

Baca Juga: Penyaluran Kredit Bank DKI Naik 13,70% pada Kuartal I, Ini Penopangnya

"Kredit telah disalurkan kepada 25.409 debitur pelaku UMKM dengan plafon sebesar Rp 4,45 triliun, outstanding sebesar Rp 3,52 triliun dan NPL 0,28%," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli