KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mencatat sejak 2017 hingga Maret 2023 telah melakukan pembinaan kepada 3.803 usaha mikro kecil menengah (UMKM). Dari jumlah tersebut, sebanyak 745 UMKM telah melakukan ekspor dan 3.058 UMKM masih dalam tahap pengenalan ekspor. Sektor yang bergerak di bidang makanan dan minuman menjadi yang paling banyak dibina dengan total 1.228 UMKM. Diikuti sektor kerajinan dan furnitur sebanyak 887 UMKM, kemudian sektor pertanian dan perkebunan sebanyak 542 UMKM. Adapun, dari 745 UMKM yang telah melakukan ekspor tersebut, paling banyak diisi sektor pertanian dan perkebunan sebanyak 161 UMKM. Lalu, sektor kelautan dan perikanan sebanyak 148 UMKM, serta sektor kerajinan dan furniture sebanyak 137 UMKM.
Hingga Maret 2023, Direktorat Jenderal Bea Cukai Telah Bina 3.803 UMKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mencatat sejak 2017 hingga Maret 2023 telah melakukan pembinaan kepada 3.803 usaha mikro kecil menengah (UMKM). Dari jumlah tersebut, sebanyak 745 UMKM telah melakukan ekspor dan 3.058 UMKM masih dalam tahap pengenalan ekspor. Sektor yang bergerak di bidang makanan dan minuman menjadi yang paling banyak dibina dengan total 1.228 UMKM. Diikuti sektor kerajinan dan furnitur sebanyak 887 UMKM, kemudian sektor pertanian dan perkebunan sebanyak 542 UMKM. Adapun, dari 745 UMKM yang telah melakukan ekspor tersebut, paling banyak diisi sektor pertanian dan perkebunan sebanyak 161 UMKM. Lalu, sektor kelautan dan perikanan sebanyak 148 UMKM, serta sektor kerajinan dan furniture sebanyak 137 UMKM.