JAKARTA. Di tengah lesunya industri batubara dunia, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) masih bisa meningkatkan performa operasional. Hal ini setidaknya terlihat dari kinerja operasional anak usaha utama DOID, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) di kuartal I 2014. Rinto Pardede, Direktur Hubungan Perusahaan DOID menyatakan, BUMA telah memproduksi batubara sebanyak 2,7 juta ton di Maret 2013, naik 12,5% dari bulan sebelumnya. Pun demikian dengan volume pengupasan tanah (overburden removal) BUMA yang mencapai 24 juta bank cubic meter (bcm) di Maret, atau naik 7,7% dibandingkan Februari 2014. Jika dihitung sejak awal tahun hingga Maret 2014, BUMA sudah memproduksi batubara 7,7 juta ton dan overburden removal 68,6 juta bcm. "Hal ini menunjukkan bahwa di tengah kondisi harga batubara saat ini, BUMA memiliki kemampuan untuk mempertahankan kinerja terbaiknya," kata Rinto, Senin (21/4).
Hingga Maret, DOID produksi 7,7 juta ton batubara
JAKARTA. Di tengah lesunya industri batubara dunia, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) masih bisa meningkatkan performa operasional. Hal ini setidaknya terlihat dari kinerja operasional anak usaha utama DOID, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) di kuartal I 2014. Rinto Pardede, Direktur Hubungan Perusahaan DOID menyatakan, BUMA telah memproduksi batubara sebanyak 2,7 juta ton di Maret 2013, naik 12,5% dari bulan sebelumnya. Pun demikian dengan volume pengupasan tanah (overburden removal) BUMA yang mencapai 24 juta bank cubic meter (bcm) di Maret, atau naik 7,7% dibandingkan Februari 2014. Jika dihitung sejak awal tahun hingga Maret 2014, BUMA sudah memproduksi batubara 7,7 juta ton dan overburden removal 68,6 juta bcm. "Hal ini menunjukkan bahwa di tengah kondisi harga batubara saat ini, BUMA memiliki kemampuan untuk mempertahankan kinerja terbaiknya," kata Rinto, Senin (21/4).