KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, realisasi belanja negara hingga 12 Desember 2023 baru mencapai Rp 2.588,2 triliun atau setara 84,5% dari pagu. Belanja negara ini masih mengalami kontraksi 4,1%. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, kontraksi ini disebabkan oleh subsidi bahan bakar minyak karena harga minyak mengalami penurunan. Ia memerinci, realisasi belanja pemerintah pusat sudah mencapai Rp 1.840,4 triliun atau 81,9% dari pagu. Sayangnya, realisasi ini juga mengalami penurunan 5,9% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Hingga Medio Desember 2023, Belanja Negara Baru Tersalurkan 84,5%
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, realisasi belanja negara hingga 12 Desember 2023 baru mencapai Rp 2.588,2 triliun atau setara 84,5% dari pagu. Belanja negara ini masih mengalami kontraksi 4,1%. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, kontraksi ini disebabkan oleh subsidi bahan bakar minyak karena harga minyak mengalami penurunan. Ia memerinci, realisasi belanja pemerintah pusat sudah mencapai Rp 1.840,4 triliun atau 81,9% dari pagu. Sayangnya, realisasi ini juga mengalami penurunan 5,9% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.