KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BRIsyariah Tbk memproyeksi bisa menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) untuk sektor UMKM sampai akhir tahun ini mencapai Rp 3 triliun, dengan potensi peningkatan jumlah nasabah hingga 56.000. Dari target tersebut, sepanjang Januari hingga Mei 2020, BRI Syariah telah menyalurkan sekitar Rp2 triliun KUR, artinya telah memenuhi 66% dari target KUR tahun ini. Guna mencapai target tahun ini, BRI Syariah mendukung pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di pesantren melalui berbagai program terobosan guna memaksimalkan potensi ekonomi dan perbankan syariah di Indonesia. Pemberdayaan UMKM, termasuk di lingkungan pesantren, menjadi langkah yang strategis mengingat sektor UMKM memberi kontribusi yang besar terhadap perekonomian. Ini karena jaringan UMKM yang tersebar ke pelosok, merangkul dan menghidupkan masyarakat luas. Baca Juga: BRI akui tetap ekspansif kendati sedang ada di tengah pandemi
Hingga Mei 2020, BRI Syariah salurkan KUR senilai Rp 2 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BRIsyariah Tbk memproyeksi bisa menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) untuk sektor UMKM sampai akhir tahun ini mencapai Rp 3 triliun, dengan potensi peningkatan jumlah nasabah hingga 56.000. Dari target tersebut, sepanjang Januari hingga Mei 2020, BRI Syariah telah menyalurkan sekitar Rp2 triliun KUR, artinya telah memenuhi 66% dari target KUR tahun ini. Guna mencapai target tahun ini, BRI Syariah mendukung pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di pesantren melalui berbagai program terobosan guna memaksimalkan potensi ekonomi dan perbankan syariah di Indonesia. Pemberdayaan UMKM, termasuk di lingkungan pesantren, menjadi langkah yang strategis mengingat sektor UMKM memberi kontribusi yang besar terhadap perekonomian. Ini karena jaringan UMKM yang tersebar ke pelosok, merangkul dan menghidupkan masyarakat luas. Baca Juga: BRI akui tetap ekspansif kendati sedang ada di tengah pandemi