KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Mei 2022, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mencatatkan kenaikan pembiayaan mobil komersial (pembiayaan niaga) sebesar 26,1% yoy menjadi Rp 1,8 triliun dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, dengan kontribusi sekitar 36% dari total portfolio pembiayaan mobil Adira Finance.

"Pertumbuhan pada segmen komersial ini didukung adanya aktivitas ekonomi dan kondisi bisnis yang terus berangur pulih dan kenaikan harga komoditas yang masih relative tinggi di sepanjang 2022," ujar I Dewa Made Susila, Chief Executive Officer Adira Finance kepada kontan.co.id belum lama ini.

Made menjelaskan, pembiayaan mobil komersial bergantung pada kondisi pertumbuhan ekonomi dan harga komoditas di sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Pendanaan Adira Finance dari Luar Negeri Alami Penurunan 63,3% per Maret 2022

Bila kondisi aktivitas ekonomi terus berangsur membaik dan harga komoditas di semester II/2022 relatif tinggi akan memberikan dampak positif terhadap pembiayaan mobil komersial Perusahaan.

Perusahaan secara keseluruhan menargetkan portfolio pembiayaan baru di tahun 2022 dapat bertumbuh sebesar 15%-25% dibandingkan pencapaian tahun 2021 menjadi sebesar Rp 30- Rp 32 triliun.

Dalam mendukung pertumbuhan pembiayaan mobil komersial di tahun ini, perusahaan telah menyiapkan strategi seperti, bekerjasama dengan Bank Danamon dalam hal pembiayaan mobil komersial, fokus terhadap retention customer yang memiliki track record yang baik untuk menjaga aset kualitas perusahaan.

"Selain itu, kami juga melakukan program pemasaran yang menarik baik untuk konsumen maupun dealer/mitra perusahaan untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan baru," imbuh Made.