Hingga Mei 2022, BCA Salurkan Kredit Sindikasi Lebih dari Rp 11 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) semakin aktif terlibat dalam pembiayaan sindikasi. Sepanjang lima bulan pertama tahun ini, bank swasta terbesar di Tanah Air ini telah berpartisipasi dalam kredit sindikasi senilai US$ 800 juta lebih atau sekitar Rp 11,7 triliun. 

Oleh karena itu, BCA optimistis penyaluran kredit sindikasi pada tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu. 

"Kami melihat prospek kredit sindikasi hingga akhir tahun akan lebih baik dari 2021 mengingat banyaknya permintaan untuk refinancing dan permintaan baru," kata Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn kepada Kontan.co.id, Kamis (16/6).


Baca Juga: Pembiayaan Hijau BCA Telah Mencapai 25% dari Total Kredit

BCA berkomitmen untuk mendukung pengembangan infrastruktur di Indonesia dengan menyalurkan kredit sindikasi untuk proyek-proyek strategis nasional seperti infrastruktur jalan tol, konstruksi dan kelistrikan. 

Hera bilang, saat ini, perseroan sedang menangani beberapa pipeline sindikasi yang berasal dari sektor infrastruktur, properti, agribisnis dan telekomunikasi. BCA akan turut berpartisipasi dalam pembiayaan proyek infrastruktur dengan mempertimbangkan faktor risk appetite, posisi likuiditas dan modal serta memilih proyek-proyek yang berpotensi memperkuat bisnis inti perseroan. 

Berdasarkan data Bloomberg, BCA berpartisipasi dalam sejumlah pembiayaan sindikasi di beberapa proyek tahun ini. Diantaranya pembiayaan sindikasi yang diberikan kepada PT Jasamarga Pandaan Malang, Pertamina, dan Centratama Telekomunikasi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi