Hingga Mei, Adira bukukan pembiayaan Rp13 triliun



JAKARTA. Kekhawatiran perlambatan pertumbuhan pembiayaan kendaraan bermotor yang membayangi perusahaan multifinance boleh dibilang sedikit berlebihan. Buktinya, penyaluran pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) terus menanjak.

Sampai dengan Mei 2014, pembiayaan Adira telah mencapai Rp 12,9 triliun-Rp 13 triliun, tumbuh di atas 10% ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Willy Suwandi Dharma, Direktur Utama mengakui, pertumbuhan pembiayaan baru (new booking) dalam lima bulan pertama ini masih mampu di atas 10%. Padahal, pada awalnya perseroan hanya menargetkan 8% - 10%.


“Karenanya, meski pasar sedikit melemah, kami belum melakukan koreksi target pembiayaan tahun ini,” ujarnya, Kamis (5/6).

Apalagi, sambung dia, pasar pembiayaan akan diwarnai dengan datangnya Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri pada akhir Juni – Juli 2014 mendatang. Umumnya, tren pembiayaan jelang hari raya akan melonjak minimal 5% sampai 10% jika dibandingkan bulan-bulan biasanya.

“Trennya, permintaan pembiayaan motor akan lebih kencang jelang Ramadan dan Idul Fitri, lonjakan bisa drastis. Begitu pula dengan pembiayaan kendaraan roda empat. Hanya saja, sepeda motor akan tumbuh lebih tinggi,” terang Willy.

Sekadar informasi saja, secara porsi pembiayaan, Adira Finance mencatat sebanyak 60% dari total pembiayaan mengalir ke sepeda motor. Sedangkan sisanya 40% mengalir ke pembiayaan roda empat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan