JAKARTA. Kekhawatiran perlambatan pertumbuhan pembiayaan kendaraan bermotor yang membayangi perusahaan multifinance boleh dibilang sedikit berlebihan. Buktinya, penyaluran pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) terus menanjak. Sampai dengan Mei 2014, pembiayaan Adira telah mencapai Rp 12,9 triliun-Rp 13 triliun, tumbuh di atas 10% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Willy Suwandi Dharma, Direktur Utama mengakui, pertumbuhan pembiayaan baru (new booking) dalam lima bulan pertama ini masih mampu di atas 10%. Padahal, pada awalnya perseroan hanya menargetkan 8% - 10%.
Hingga Mei, Adira bukukan pembiayaan Rp13 triliun
JAKARTA. Kekhawatiran perlambatan pertumbuhan pembiayaan kendaraan bermotor yang membayangi perusahaan multifinance boleh dibilang sedikit berlebihan. Buktinya, penyaluran pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) terus menanjak. Sampai dengan Mei 2014, pembiayaan Adira telah mencapai Rp 12,9 triliun-Rp 13 triliun, tumbuh di atas 10% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Willy Suwandi Dharma, Direktur Utama mengakui, pertumbuhan pembiayaan baru (new booking) dalam lima bulan pertama ini masih mampu di atas 10%. Padahal, pada awalnya perseroan hanya menargetkan 8% - 10%.